PENTINGNYA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA
Menjaga kesehatan reproduksi sangatlah penting terutama bagi remaja. Karena masa remaja merupakan masa yang paling tepat, khususnya bagi remaja putri, untuk mengembangkan kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan, yang merupakan manfaat yang sangat penting dalam jangka panjang.
Pengetahuan tentang masalah
reproduksi tidak hanya penting bagi remaja putri, tetapi juga bagi remaja putra
untuk mengetahui dan memahami bagaimana hidup dengan kesehatan reproduksi agar tidak
terjerumus dalam pergaulan yang salah yang berdampak negatif pada remajanya.
Menjaga Kesehatan reproduksi yang lebih baik melalui pola makan yang sehat, olahraga, dan mengonsumsi vitamin dan sumplemen. Peran orang tua sangat penting dalam kehidupan remaja, sehingga perlu adanya upaya yang lebih dalam menanamkan nilai-nilai moral yang baik pada diri remaja.
Salah satunya adalah menjelaskan kerugian yang timbul dari semua pihak akibat hubungan seks pranikah, penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh praktik seksual yang tidak aman, serta akibat dari ketidaksiapan mental dan finansial untuk menikah akibat kehamilan yang tidak direncanakan.
Orang tua juga perlu menyaring sumber informasi berdasarkan prinsip cinta dan keterbukaan untuk memastikan bahwa pengetahuan yang disampaikan kepada remaja benar dan tidak menimbulkan kecemasan yang tidak semestinya pada remaja.
Hal ini akan membantu remaja merasa lebih nyaman dan terbuka ketika mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan isu-isu berikut:
· Kesehatan reproduksi. Pengetahuan dasar tentang
kesehatan reproduksi pada masa remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan
yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik. Penting bagi generasi
muda untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kesehatan reproduksi dan berbagai
faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.
· Sebagai pengenalan dasar kesehatan reproduksi remaja
hendaknya mengetahui : Pengenalan proses, fungsi, dan sistem reproduksi Mempelajari
HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya serta dampaknya terhadap kesehatan
reproduksi Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual.
· Memahami pengaruh media dan media sosial terhadap perilaku seksual. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan membangun kepercayaan diri, terutama untuk menghindari perilaku berisiko. Informasikan dan bimbing remaja Anda agar tidak melakukan kesalahan dalam hal seks dan kesehatan reproduksi.
Isu Remaja Program kesehatan reproduksi remaja telah mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa alasan.
• Ancaman HIV/AIDS menimbulkan
pertanyaan seputar perilaku seksual dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Diperkirakan 20-25% dari seluruh infeksi HIV di seluruh dunia terjadi di kalangan
remaja.
Demikian pula angka kejadian infeksi menular seksual di kalangan remaja, khususnya remaja perempuan, paling tinggi terjadi pada kelompok umur 15 hingga 29 tahun. Jumlah kelahiran pada perempuan menurun, meskipun angka kelahiran pada perempuan di bawah 20 tahun menurun. Kami memberikan pendidikan kesehatan dan layanan yang diperlukan kepada remaja yang terkena dampak gangguan seksual dan reproduksi.
· Pengetahuan tentang keluarga berencana dan metode
kontrasepsi meningkat di kalangan pasangan usia subur, namun tidak ada bukti bahwa
hal ini juga berlaku pada remaja.
· Pengetahuan dan praktik pada masa remaja menjadi
dasar perilaku sehat pada tahap kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, berinvestasi
dalam program kesehatan reproduksi remaja akan memberikan manfaat seumur hidup.
· Populasi kaum muda sangat besar. Saat ini, lebih dari separuh populasi dunia berusia di bawah 25 tahun, dan orang Rusia berusia 29 tahun, antara usia 10 dan 25 tahun.
Layanan yang Direkomendasikan
untuk Remaja Layanan kesehatan reproduksi yang direkomendasikan meliputi:
· Pelayanan Konseling, Informasi dan Keluarga Berencana
(KB)
· Pelayanan Kehamilan dan Persalinan (Termasuk Pelayanan
Aborsi Aman, Pelayanan Bayi Baru Lahir/Neonatal)
· Pelayanan Kesehatan Reproduksi termasuk Pencegahan
Kemandulan, Infeksi Menular Seksual (ISr) dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
· Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
(KRR)
· Saran, Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi (KIE) Mengapa remaja perlu mengetahui tentang kesehatan reproduksi.
Remaja perlu mengetahui tentang
kesehatan reproduksi agar mempunyai informasi yang benar mengenai proses reproduksi
dan berbagai faktor yang berkaitan dengannya. Dengan informasi yang benar diharapkan
remaja dapat mengembangkan sikap dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap proses
reproduksi.
Pengetahuan dasar yang perlu diajarkan pada remaja:
· Pengenalan sistem, proses, dan fungsi reproduksi
(aspek tumbuh kembang remaja) • Mengapa remaja perlu mencapai usia menikah dan,
bagaimana merencanakan kehamilan sesuai keinginan pasangan anda.
· Infeksi menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya
terhadap kesehatan reproduksi
· Bahaya penggunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi.
· Pengaruh masyarakat dan media terhadap perilaku seksual.
· Kekerasan seksual dan cara menghindarinya.
· Mengembangkan keterampilan komunikasi, termasuk pemberdayaan keyakinan untuk menghindari hal-hal negative Hak-hak reproduksi
Kesimpulan Proses reproduksi merupakan tanggung jawab bersama antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, baik laki-laki maupun perempuan perlu mengetahui dan memahami berbagai aspek kesehatan reproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar