Prospek
Karir Lulusan S1 Administrasi Kesehatan di Era Globalisasi
Dengan adanya globalisasi yang melanda dunia sejak awal abad ke-21, tujuan pendidikan nasional tidak lagi sekedar pendidikan anak dan emansipasi bangsa, namun pendidikan sudah menjadi komoditas dan menjadi lebih penting. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) bersifat praktis dan materialistis, sedangkan imam dan takwa (IMTAQ) adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Realisme dalam menyikapi kebutuhan pasar kerja telah menyebabkan penekanan pada hal-hal yang bersifat material, terjadi krisis karakter di bidang pendidikan, dan perubahan tujuan pendidikan nasional kini semakin nyata adalah. Kita telah melupakan ajaran semangat persatuan bangsa, keadilan sosial, dan kemanusiaan dengan akhlak mulia kewarganegaraan Indonesia.
Program gelar Sarjana Administrasi Kesehatan menampilkan keterampilan literasi baru seperti literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak mulia, yang dilandasi oleh pemahaman keyakinan agama . Hal ini juga mempersiapkan siswa untuk perubahan sosial dan budaya dan dunia kerja, Kemajuan teknologi yang pesat, Keterampilan siswa harus lebih siap menghadapi tuntutan zaman. Tidak hanya di dunia industri dan dunia kerja, namun juga di masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan tinggi harus mampu merancang dan melaksanakan proses pembelajaran inovatif yang memungkinkan mahasiswa mencapai hasil pembelajaran yang relevan secara optimal dan konsisten, termasuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lulusan Departemen Kesehatan atau Departemen Kesehatan mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan PERMEN PAN No.42/KEP/M.PAN/12/2000.
Kesempatan bekerja di institusi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti pengelolaan dana desa, pelayanan kesehatan negara (puskesmas, rumah sakit), perusahaan asuransi kesehatan negara dan independen, serta departemen farmasi dan klinik lainnya.
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan manajemen kesehatan mempunyai kesempatan untuk bekerja sebagai wirausaha di bidang kesehatan.
1. Peluang karir yang dapat Anda kejar meliputi:
Manajer Administrasi Kesehatan: Bertanggung jawab untuk mengelola dan
mengoordinasikan layanan administrasi di rumah sakit, klinik, atau fasilitas
kesehatan lainnya.
2. Manajer Pelayanan Medis: Mengawasi operasional
sehari-hari dan memastikan layanan yang efisien di fasilitas medis.
3. Analis Kebijakan Kesehatan: Mengembangkan,
menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan kesehatan untuk meningkatkan sistem
kesehatan.
4. Penasihat Layanan Kesehatan: Memberikan saran
dan solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan efektivitas organisasi
layanan kesehatan.
5. Manajer Program Kesehatan: Merancang dan
mengelola program kesehatan masyarakat.
6. Manajer Proyek Kesehatan: Mengelola proyek kesehatan seperti: Upaya kesehatan masyarakat atau pengembangan sistem informasi kesehatan. Manajer Kesehatan di Organisasi Internasional: Bekerja untuk organisasi seperti WHO, UNICEF, dan organisasi non-pemerintah lainnya yang fokus pada kesehatan global. Peneliti kesehatan: Melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan.
Di era globalisasi, kebutuhan akan tenaga profesional yang mampu mengatasi masalah kesehatan lintas negara dan mengelola berbagai program kesehatan yang kompleks semakin meningkat.
Lulusan Sarjana Administrasi Kesehatan dengan
keterampilan dan kompetensi yang tepat mempunyai peluang besar untuk maju
secara profesional secara nasional dan internasional.
sangat membantu terimakasih kak
BalasHapus